Demo Kenaikan BBM, Polres Sumbawa Hadir Tunjukan Sisi Humanis Dengan Bagikan Air

    Demo Kenaikan BBM, Polres Sumbawa Hadir Tunjukan Sisi Humanis Dengan Bagikan Air

    Sumbawa NTB - Ditengah pengamanan unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM oleh para gabungan aliansi mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Sumbawa, Kamis (08/09/22) pagi.

    Polri dalam hal ini Polres Sumbawa tak hanya hadir sebagai aparat yang mengamankan jalannya aksi unjuk rasa, tetapi juga hadir untuk menunjukan sisi humanis dari Polri yang mana di tengah terik matahari yang cukup panas, Personel Polres Sumbawa juga turut membagikan air minum kepada para pengunjuk rasa.

    Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra S.I.K, MH., melalui Kasi Humas Akp Sumardi S.Sos menerangkan aksi bagi air tersebut merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakatnya yakni para mahasiswa yang tengah berjuang menyampaikan aspirasi mereka kepada Pemerintah.

    "Ini wujud kepedulian kami dan bentuk sisi humanis Polri, kami banyak melihat para mahasiswa yang kelelahan dan kepanasan sehingga kami bagikan air kepada mereka" Ucap Kasi.

    Kasi Humas menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa kali ini merupakan aksi penolakan kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. Para pengunjuk rasa datang ke Kantor DPRD Sumbawa untuk menyuarakan dan bertemu kepada wakil rakyat untuk menyuarakan aspirasi rakyat.

    "Alhamdullilah selama kegiatan berlangsung berjalan aman, lancar serta kondusif, terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah tertib dalam menyampaikan aspirasinya" Ungkap Akp Sumardi. (Adb)

    sumbawa
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Sumbawa Umumkan Hasil GO Triulan...

    Artikel Berikutnya

    Ditengah Aksi Unjuk Rasa, Si Dokkes Polres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami