Kapolsek Plampang Silaturahmi Dan Sholat Berjamaah Bersama Para Tokoh

    Kapolsek Plampang Silaturahmi Dan Sholat Berjamaah Bersama Para Tokoh

    Sumbawa NTB - Dalam rangka menjalin kedekatan Polri bersama masyarakat, Polsek Plampang Polres Sumbawa melalui Kapolsek Plampang IPTU Harirustaman, S.H., melaksanakan kegiatan silaturahmi sekaligus sholat dzuhur berjamaah di Masjid Nurul Huda Dusun Sejari, Desa Plampang , Kecamatan Plampang, Rabu (17/04/24).

    Dalam kegiatan tersebut, IPTU Harirustaman Sholat berjamaah sambil memberikan himbauan kepada para tokoh dan jamaah. Selain itu, tujuan kedatangan Kapolsek Plampang itu juga untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat Kapolsek Plampang yang baru.

    Kapolsek mengungkapkan bahwa kegiatan dilaksanakan untuk mempererat tali silaturrahmi antara Kepolisian Polsek Plampang dengan para tokoh dalam rangka harkamtibmas serta tersampaikannya inovasi dalam rangka penguatan Kamtibmas mulai dari tingkat dusun sampai dengan tingkat Kecamatan.

    "Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan pesan kamtibmas agar para tokoh agama berperan aktif dalam membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat disekitar tempat tinggal serta selalu menjaga kondusifitas" ucap Kapolsek.

    Kapolsek meminta kepada para tokoh agar setiap terjadinya permasalahan ataupun kendala, dapat selalu berkoordinasi dengan masing-masing anggota Bhabinkamtibmas dan anggota Babinsa.

    IPTU Hari juga meminta dukungan kepada para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat untuk dapat berkolaborasi dalam rangka menjaga harkamtibmas. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Pacu Semangat, Kapolres Sumbawa Berikan...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Gangguan Kamtibmas, Polsek Alas Gencarkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami