Pasca Kejadian Di Lombok Barat, Polres Sumbawa Lakukan Patroli Tempat Ibadah Hingga Rangkul Para Tokoh

    Pasca Kejadian Di Lombok Barat, Polres Sumbawa Lakukan Patroli Tempat Ibadah Hingga Rangkul Para Tokoh

    Sumbawa NTB - Pasca kejadian yang terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Jajaran Polres Sumbawa melakukan upaya antisipasi guna mencegah terjadinya gangguan harkamtibmas di wilayah Hukum Polres Sumbawa, Rabu (04/05/22) 

    Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho S.IK., melalui Kasi Humas menerangkan, bahwa usai mendapat kabar peristiwa tersebut, pihaknya langsung melakukan upaya antisipasi dengan melakukan patroli cipta kondisi ke sejumlah tempat-tempat ibadah yang ada diwilayah hukum Polres Sumbawa baik dari pagi hingga malam hari.

    "Sejumlah tempat ibadah baik masjid, gereja, pura dan klenteng menjadi sasaran patroli kami guna mengantisipasi gangguan kamtibmas" ujarnya.

    Tidak hanya berpatroli, Sesuai dengan instruksi Kapolda NTB, pihaknya juga dengan cepat berkoordinasi merangkul para tokoh baik itu tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat agar bersama-sama menangkal provokasi dan mencegah isu-isu berita hoax yang tidak bertanggung jawab.

    "Upaya-upaya yang telah dilakukan Polres Sumbawa juga berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat, merangkul untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif diwilayah masing-masing" Terang Kasi Humas.

    Dalam kesempatan tersebut, Kasi Humas juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah termakan berita-berita yang pasti kebenarannya, dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas.(Adb)

    Sumbawa
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Empang Amankan Malam Takbiran Secara...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Desa Lab Bontong Lakukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami