Polisi Amankan Seorang Pria Terduga Pelaku Penganiayaan Dengan Sajam Di Moyo Hilir

    Polisi Amankan Seorang Pria Terduga Pelaku Penganiayaan Dengan Sajam Di Moyo Hilir

    Sumbawa NTB - Seorang pria berinisial RS (21) warga Desa Moyo Kec. Moyo Hilir, Sumbawa, diamankan pihak Kepolisian setelah melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang korban berinisial RFP (21) warga Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir.

    Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari minggu tanggal 16 Februari 2025 Sekitar jam 13.30 Wita, yang berlokasi di depan sebuah kios di Dusun Kapasari Desa Moyo Kec. Moyo Hilir Kab. Sumbawa.

    Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi S.H, S.IK, M.AP., melalui Kasi Humas IPDA Eva Oktaviana Sagala saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penganiayaan sehingga menyebabkan korban luka-luka.

    Dijelaskan Kasi Humas bahwa berawal saat korban pergi membeli rokok di kios, tiba-tiba terduga pelaku datang dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan tangan, setelah itu terduga pelaku juga menghunuskan parang yang di ikatkan di pinggang, dan selanjutnya menganiaya korban dengan menggunakan sebilah parang tersebut.

    "Saat dianiaya, korban sempat berlari dan di kejar oleh terduga pelaku, beruntung aksi penganiayaan tersebut berhasil di lerai oleh warga sekitar" ucap Kasi Humas.

    Korban diketahui mengalami luka-luka akibat senjata tajam pada sebegaian besar tubuhnya mulai dari kepala, tengkuk, punggung, lengan dan juga lutut.

    "Korban yang berlumuran darah langsung dibantu dan di larikan ke rumah sakit oleh warga setempat, sementara itu terduga pelaku berhasil diamankan dan di bawa ke Mapolsek Moyo Hilir beserta barang bukti sebilah parang." jelas Kasi Humas.

    Berdasarkan pengakuan terduga pelaku, dirinya nekat melakukan aksi penganiayaan di karenakan dendam dan kesal terhadap korban karena sebelumnya korban memiliki permasalah dengan istri terduga pelaku.

    Saat ini terduga pelaku telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Polisi di Polres Sumbawa guna proses penyelidikan dan hukum lebih lanjut. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Operasi Keselamatan Rinjani 2025, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Sambangi Lahan Jagung, Aipda Alfian Haris...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Fenomena Indonesia, Pejabat Bermental Kasir dan Hanya Omon-Omon
    Isu Geng Motor di Mataram Viral, Kapolresta: "Tidak Ada, yang Ada Hanya Klub Motor"
    Hendri Kampai: PTN BH dan BLU, Antara Kemandirian dan Komersialisasi Pendidikan
    Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional
    Terungkap! Polisi Tetapkan MJ sebagai Tersangka Kasus Mayat Mengapung di Pantai Are Guling

    Ikuti Kami